Alasan Menggunakan Theme Template Magazine Style

Mengapa saya lebih suka menggunakan template style magazine daripada tampilan klasik?

mrfdn - Bagi saya blog ibarat rumah tempat tinggal. Saya susah payah membangunnya, butuh waktu dan tenaga yang tidak sedikit untuk mengurusi blog.

Saya juga orang yang gampang sekali bosan, entah mengapa, ketika melihat sesuatu yang begitu-begitu saja, mata ini selalu gatal kalau tidak melihat sesuatu perubahan.

Yap, apa lagi kalau bukan tampilan blog.

Bagi saya tampilan blog itu ibarat ruangan tamu. 

Orang yang datang langsung menemui ruangan tamu saya. Di sana mereka bisa melihat beberapa menu yang saya sajikan. Menu utama berada pada bagian atas, tampilan yang menjadi daya tarik orang untuk pertama kali melihatnya.

Saya tidak suka memberikan menu yang itu-itu saja kepada tamu saya. Saya suka memiliki berbagai macam menu. Salah satunya adalah halaman-halaman postingan yang dijadikan satu di depan. Ketika menekan tombol home, maka pengunjung pun akan melihat tampilan yang berbeda, ketika di tekan lagi maka tampilan akan berubah, begitu seterusnya.

Hal yang menarik ini saya temukan pada template blog dengan gaya magazine/ magazine style. Menurut saya tampilan blog seperti ini cukup menghibur saya. Sangat senang rasanya ketika mengunjungi www.mrfdn.com dengan  tampilan yang terus berbeda.

Template ini saya dapatkan dari bung frangki, yang mana merupakan template magazine paling mahal yang ada di lapaknya. Saya mendapatkannya secara gratis, kalau penasaran anda pun bisa mencoba template ini di blog anda.

Sangat suka dengan template dari bung frangki. Blog saya yang lain juga menggunakan template darinya, tapi tetap hanya versi freenya saja.

Sebenarnya saya sudah memiliki satu template premiun dari bung frangki, tetapi lama liatnya bosan. Dengan template magazine seperti ini, tampilan menu awal di home bisa terlihat berbeda..

Tapi sayang bagi pengguna ponsel, home akan terlihat langsung thumbnail postingan saja. Sedangkan untuk membuka tampilan javascript yang bekerja, kita harus mengaksesnya dengan mengaktifkan “request desktop site”.

Menarik sekali, sebab pada tampilan mobile halaman harus diload dengan cepat. Adanya javascript hanya akan memperlambat loading halaman. Bung frangki emang keren banget deh.

Begitulah peran dari si pembuat template. Ibarat seorang desainer rumah.

Menurut saya dengan menggunakan template magazine ini setiap kategori yang saya bikin dalam blog saya bisa saya tampilkan dengan lebih baik di halaman depan. Dengan fitur random post di halaman depan blog saya, cukup mewakili keinginan saya yang selalu ingin melihat sesuatu yang dinamis.

Ini hanyalah pandangan subjektif semata. Setiap orang punya selera masing-masing.

Sekian.