Panduan Lengkap Pengenalan Kamera SLR dan DSLR Untuk Pemula

mrfdn.com - Tulisan ini hanya bagian kecil dari ribuan pengetahuan fotografi yang menjelaskan sedikit mengenai dasar-dasar fotografi. Melihat makin banyak hobi memotret makin marak di kalangan masyarakat kita terutama kalangan muda, saya berinisiatif membuat panduan lengkap cara menggunakan kamera secara lengkap. Gaya bahasa yang saya tuangkan sangat personal, semoga tersampaikan dengan baik.

Adapun hal yang akan saya jelaskan berupa dasar anatomi kamera, exposure, sampai cara mengambil gambar. Kamera yang digunakan menggunakan kamera digital DSLR namun saya juga akan sedikit menyinggung penggunaan kamera film dengan lensa manual.

cara menghidupkan kamera canon cara memotret dengan kamera dslr cara menggunakan kamera canon 1200d cara menggunakan dslr pemula cara menghidupkan flash kamera canon tombol kamera canon buku panduan kamera canon 1200d cara menggunakan kamera dslr secara manual

sumber foto :: google.com

Sebagai orang yang baru sewindu memasuki dunia fotografi, tentu ilmu yang saya dapatkan dari pengalaman memotret masih terbilang sedikit. Namun demikian untuk memajukan fotografi Indonesia, saya merasa perlu mentransfer apa yang saya dapatkan. 

Semoga memberi sedikit informasi bagi kita semua.

A. ANATOMI KAMERA

Baiklah yang pertama anatomi kamera yang mana terdiri dari dua bagian yaitu body kamera dan lensa.

- Body Kamera

Body kamera secara umum dipegang menggunakan tangan kanan, tangan kiri mensupport kestabilan kamera dengan memegang lensa. Jari telunjuk kanan digunakan untuk selalu siap menekan tombol shutter. Sedangkan jari yang lain memperkuat genggaman terhadap body kamera. 

1. Tampak depan 

dslr camera tampak depan canon nikon sony slr cara memotret dengan kamera dslr cara menggunakan kamera canon 1200d cara menggunakan kamera dslr canon cara menggunakan kamera canon 1300d cara menggunakan kamera dslr nikon cara menggunakan dslr pemula cara menggunakan kamera dslr canon 600d cara menggunakan kamera dslr secara manual

Di bagian depan body terdapat logam berbentuk bulat. Disebut juga mount atau mounting. Itu adalah bagian yang menghubungkan body dengan lensa. Mounting setiap produsen kamera berbeda-beda, nikon menggunakan mount F, canon dengan mount EOS, sony dengan mount A dan E. Di sebelah mount ada tombol kecil yang berfungsi untuk mengunci lensa agar tidak mudah copot. Selain itu terdapat juga tombol kecil yang disebut dengan tombol dof confimation. Tombol ini sangat jarang diketahui fungsiya oleh orang yang memegang kamera. Fungsinya untuk menghitung seberapa besar jarak fokus lensa pada settingan tertentu. Pada bagian depan juga terdapat lightmeter yang berfungsi untuk mengukur berapa exposure yang dibutuhkan untuk mengukur suatu kondisi cahaya.

2. Tampak belakang

dslr camera tampak belakang canon nikon sony slr cara memotret dengan kamera dslr cara menggunakan kamera canon 1200d cara menggunakan kamera dslr canon cara menggunakan kamera canon 1300d cara menggunakan kamera dslr nikon cara menggunakan dslr pemula cara menggunakan kamera dslr canon 600d cara menggunakan kamera dslr secara manual

Pada umumnya kamera jaman sekarang memiliki layar LCD untuk melihat hasil sementara gambar. Layar LCD menyediakan informasi data settingan kamera. Di atas layar terdapat jendela bidik/view finder yang berfungsi untuk melihat bidikan objek yang akan difoto. Terdapat juga tombol-tombol sebagai shortcut menuju menu-menu yang ada pada kamera. 

3. Tampak atas

dslr camera tampak atas canon nikon sony slr  cara menghidupkan kamera canon cara memotret dengan kamera dslr cara menggunakan kamera canon 1200d cara menggunakan dslr pemula cara menghidupkan flash kamera canon tombol kamera canon buku panduan kamera canon 1200d cara menggunakan kamera dslr secara manual

Dari atas bisa terlihat tombol rana untuk mulai mengambil gambar. Pada bagian lain biasanya terdapat tombol dial untuk memilih mode pemotretan yang diinginkan seperti mode Manual, Aperture Priority, Speed Priority, dan Program mode. Penjelasan mengenai ini akan dibahas pada sesi lain. Di kedua sisi kamera terdapat logam kecil untuk memasangkan tali penggantung kamera.

4. Tampak bawah

dslr camera tampak bawah nikon canon sony pentax foto keren angle fotografi dasar fotografi teknik fotografi hp trik fotografi unik teknik fotografi profesional nama nama teknik dalam fotografi 35 jenis fotografi pengertian komposisi fotografi

Di bagian bawah terdapat lubang kecil. Fakta unik dari lubang ini yaitu ukurannya yang tidak pernah berubah dari sejak pertama kali kamera beredar. Ukurannya menjadi standar internasional untuk semua kamera. Itu adalah lubang untuk memasangkan tripod. Tripod adalah alat yang digunakan untuk memasang kamera diam pada suatu tempat. Pada kamera digital baterai pada umumnya dimasukkan pada bagian bawah kamera. 

5. Tampak Samping 

dslr camera tampak samping nikon canon sony pentax   cara menghidupkan kamera canon cara memotret dengan kamera dslr cara menggunakan kamera canon 1200d cara menggunakan dslr pemula cara menghidupkan flash kamera canon tombol kamera canon buku panduan kamera canon 1200d cara menggunakan kamera dslr secara manual

Pada bagian samping terdapat beberapa lubang port untuk menghubungkan kamera dengan komputer atau perangkat lain seperti remote shutter release, mic, TV. 

6. Bagian dalam

dslr camera tampak dalam nikon canon sony pentax

dslr camera tampak dalam dslr slr sony nikon pentax canon

dslr camera tampak dalam dslr slr sony nikon pentax canon

Bagian dalam kamera memiliki komponen yang sangat menentukan hasil foto. Pertama, cermin yang memantulkan apa saja yang ditangkap oleh lensa lalu meneruskannya ke prisma sehingga dapat terlihat di jendela bidik/view finder. Kedua, di belakang cermin terdapat rana, rana adalah bagian kamera yang membuka dan menutup selama setiap pengambilan foto. Rana bekerja pada saat tombol rana ditekan. Ketiga, sensor. Setelah rana terbuka, cahaya yang masuk diteruskan ke sensor untuk direkam. Ini adalah bagian kamera yang sangat sensitif, jika sensor kotor maka hasil foto menjadi kotor juga. Pada kamera film fungsi sensor ini ada pada rol film yang dipasang di dalam kamera.

- Lensa

lenses lensa camera nikon canon sony pentax tele zoom fix fixed bokeh

lenses lensa camera nikon canon sony pentax tele zoom fix fixed bokeh

sumber foto :: google.com

Menggunakan lensa dilakukan dengan 2 langkah, pertama mengatur diafragma, kedua mengatur fokus. Memegang lensa dengan jari telunjuk, jari tengah dan ibu jari. Untuk memutar fokus, putar dengan jari telunjuk bersamaan dengan ibu jari, untuk mengatur diafragmanya putar dengan jari tengah bersamaan dengan ibu jari. Pada lensa-lensa auto jaman sekarang pengaturan diafragma sudah tidak ada lagi karena sudah bekerja otomatis dilakukan oleh program kamera. Sedang untuk lensa manual pasti selalu dilakukan secara manual dari body lensa. Pada jenis lensa tertentu aturan di atas tidak digunakan.

Di dalam lensa terdapat beberapa elemen yaitu diafragma yang mengatur besar kecil cahaya yang masuk. Terdapat beberapa bagian elemen lensa yang bekerja memantulkan cahaya yang masuk, memberi efek dimensi pada foto.

Ada banyak macam lensa, namun dapat dibedakan dengan tiga jenis yaitu lensa vario, lensa fix dan lensa spesial.

1. Lens vario

lenses lensa camera nikon canon sony pentax tele zoom fix fixed bokeh vario

lenses lensa camera nikon canon sony pentax tele zoom fix fixed bokeh foto keren angle fotografi dasar fotografi teknik fotografi hp trik fotografi unik teknik fotografi profesional nama nama teknik dalam fotografi 35 jenis fotografi pengertian komposisi fotografi

Lensa vario adalah lensa yang panjang focal nya dapat diubah. Secara umum lensa ini biasa disebut juga dengan lensa zoom. Penggunaan lensa ini sangat digunakan untuk kebutuhan jurnalis. Contoh lensa vario adalah lensa 18-55 yang menjadi bawaan kamera pada umumya.

2. Lensa fixed

lenses lensa camera nikon canon sony pentax tele zoom fix fixed bokeh

lenses lensa camera nikon canon sony pentax tele zoom fix fixed bokeh

Berbeda dengan lensa vario, lensa fixed memiliki panjang focal yang tidak bisa berubah (fixed). Kelebihan lensa ini yaitu biasanya dibuat dengan bukaan F yang besar dan karena panjangnya tidak berubah maka jumlah optik yang ada di dalamnya sedikit sehingga bisa menghasilkan foto yang lebih tajam tergantung kualitas lensanya. Beberapa merek lensa fix memiliki ketajaman dan karakter warna yang sangat bagus. Lensa fixed biasa digunakan untuk pemotretan objek yg detail (macro), foto model untuk mendapatkan efek bokeh. Contoh lensa fix seperti 17mm, 24mm, 35mm, 50mm, 135mm, dst. 

3. Lensa spesial

lenses lensa camera nikon canon sony pentax tele zoom fix fixed bokeh ts spesial

Disamping kedua lensa di atas, dalam pekerjaan tertentu dibutuhkan lensa spesial. Dari bentuk tidak terlihat seperti lensa pada umumnya. Lensa ini biasa juga disebut dengan lensa Tilt Shift. Mengapa lensa ini sangat spesial? Karena efeknya bisa membuat apa yang didepannya menjadi tegak lurus. Penggunaan lensa ini sangat jarang, digunakan biasanya pada pemotretan gedung-gedung oleh arsitek supaya gedung kelihatan tegak lurus dari bawah sampai ke atas. Sedangkan memotret menggunakan lensa biasa akan membuat foto gedung terlihat distorsi. Contoh lensa spesial adalah 24mm TS. 

B. CARA KERJA KAMERA 

lensa kamera dslr exposure iso f speed

sumber foto :: google.com

Setelah kita membahas anatomi kamera di atas, mari kita mengupas cara kerja kamera.

Sebenarnya agak susah menjelaskan cara kerja kamera jika tidak memahami bagian-bagian kamera, tapi sebaliknya sangat mudah dijelaskan jika hal dasar itu diketahui. Maka dari itu materi dasar tentang anatomi kamera harus dipahami dengan baik. 

Secara singkat pada saat menekan tombol rana, cahaya memasuki lensa melalui lubang diafragma lalu rana membuka untuk meneruskannya ke sensor untuk direkam. Ada 3 komponen yang bekerja menangkap cahaya yaitu besar kecil bukaan diafragma yang disingkat F, kecepatan membuka rana yang biasa disebut Shutter speed, dan banyaknya elemen dalam sensor yang memproses gambar yang memiliki satuan ISO. Kawinnya ketiga hal di atas disebut dengan Exposure. 

Untuk mengukur besar intensitas cahaya yang harus diproses oleh kamera dibutuhkan komponen bernama lightmeter. Lightmeter ini akan mengatur kerja ketiga komponen itu. Jika pada kondisi anda lebih pertama mengatur ISO dan F, maka Speed akan diukur oleh lightmeter berapa yang semestinya diberikan untuk kondisi cahaya yang akan difoto. Begitulah seterusnya jika ketiga komponen itu diputar-balik, semua akan mengikuti seberapa banyak yang dibutuhkan.

Saya biasa menggambarkan ketiga komponen itu seperti prajurit penangkap cahaya, dimana ISO adalah jumlah prajuritnya, F adalah besar atau kecil lubang yang membuka memberikan cahaya, sedangkan speed yaitu mengenai lamanya waktu yang dibutuhkan untuk menangkap cahaya itu. Untuk menangkap cahaya yang pas (exposure pas) semua harus bekerja bersama sama sesuai porsi yang diberikan padanya. Jika mendapat tugas menangkap 100 cahaya, maka semua harus ditangkap secara utuh tidak kurang dan tidak lebih. Penentuan jumlah prajurit yang bekerja, lama waktu yang diberikan, dan besar kecil lubang yang membuka, kesemuanya berpengaruh pada hasil exposure.

Setelah cahaya ditangkap, dilanjutkan ke proses penyimpanan data ke memori card. Lain hal untuk kamera film yang menggunakan film/klise/rol untuk menyimpan gambarnya.

Pada dasarnya kita tidak menginginkan foto terlalu gelap atau terlalu terang. Itu ditentukan dari kita sendiri (man behind the gun) yang memegang kamera. Jika terjadi hal demikian maka coba periksa lagi ketiga komponen itu, cari apa yang kurang dan apa yang lebih. Karena semua harus bekerja secara tepat.

Kemudian pada akhirnya hasil foto dapat direview melalui layar LCD kamera, lalu dicetak. Bagi yang menggunakan kamera film, film harus diproses dulu istilah lain di develop lalu dicetak. 

Sekian ulasan panduan mengoperasikan kamera SLR/DSLR sesuai pengetahuan dan gambaran yang saya bisa berikan. Sangat senang menerima pertanyaan dari hal fotografi, juga kritik dan saran yang membangun selalu saya harap dari pembaca. Terima kasih.

Cara Membuat Foto Versi Saya
Ditulis oleh pada Wednesday, 29 March 2017
mrfdn author

Rafi

  • 15 year+ of Linux user.
  • 5 years+ blogger and web developer.

Jika artikel yang dibuatnya ternyata bermanfaat, support dengan cara

Baca juga

comments powered by Disqus