Review Headset Codonguri Shizuku yang Pedas di Telinga Setelah 2 Tahun Pemakaian

Headset Codonguri Shizuku suaranya menusuk tetapi enak untuk mendengarkan musik live

mrfdn - Saya memiliki sebuah headset yang memiliki karakter treble. Namanya codonguri shizuku.

Headset buatan Thailand ini adalah headset yang sangat hipe ketika tahun 2016-2017. Banyak sekali yang cari waktu itu.

Namun belakangan mungkin sudah kurang dilirik lagi. Mungkin karena bertebarnya berbagai macam headset baru yang memiliki spek yang lebih bagus dengan harga yang lumayan murah.

Meskipun hipe nya sudah tidak terasa, tetapi codonguri masih bisa diadu dengan berbagai headset yang harganya di atas 5 juta bahkan 10 juta.

Kenapa sampai demikian? Ikuti review saya berikut ini.

Kalau kamu belum pernah pakai headset ini, saya bisa berikan gambaran bahwa headset ini adalah treble. Bagi kamu yang tidak tahan mendengarkan suara-suara pedas saya tidak merekomendasikan headset ini, mending pakai saja KZ Zsn Pro.

Kemudian apa yang menjadi nilai plus dari codonguri?

Kelebihan yang paling mencolok

Ketika mendengarkan musik yang memiliki kualitas tinggi codonguri akan memaksimalkan keluaran musik tersebut. Buktinya ketika saya memutar lagu-lagu padi, saya mendengarkan cukup banyak suara-suara gaib yang belum pernah sebelumnya saya dengarkan.

Headset ini sangat cocok untuk mendengarkan musik instrumental, jazz atau live music.

Anda akan dibawa pada pengalaman mendengarkan musik seperti di tempat kejadian. Presentase suara detail akan terasa sangat hidup.

Setidaknya itu yang saya rasakan ketika memutar musik-musik live seperti beethoven, jazz dan lagu-lagu band padi yang menjadi favorit saya.

Ketika memutar lagu-lagu padi, terasa bass nya tipis-tipis saja. Tidak banyak seperti rock zircon atau kz zsn pro saya.

Mid/vocal

Suara vocal jadi tidak tertutupi oleh bass. Seluruh instrument seperti gitar, simbal, bisa terdengar sangat jelas tapi tidak pedas. Telinga saya masih nyaman ketika mendengar musik rock.

Namun pada beberapa lagu korea (kpop) yang vocal cewek terasa sangat menusuk.

Bass

Bass yang dihasilkan tipis. Lebih dominan terdengar trebel nya. Kalau kamu pecinta bass, menyukai suara yang basah-basah, codonguri kurang mampu memuaskan kamu.

Trebel

Meskipun trebel lebih dominan, tetapi tidak sampai membuatnya terasa sangat pedas. Menurut saya trebelnya pass. Kalau kamu pecinta suara trebel, suka musik rock, mendengarkan konser music, ini akan sangat memanjakan telinga.

Contoh di lagu hitam pada endingnya ternyata ada suara wanita yang menyanyi samar-samar di sana. Kamu dengar juga?

Kabel dan body

Kabel nya yang berbahan plastik + karet yang sangat terlihat sangat premium. Sedangkan body eartips nya yang berwarna silver ini agak berat karena berbahan metal + plastik. Intinya headset ini bisa dibilang premium di kelasnya.

Akhir kata

Beberapa teman saya yang sudah mencoba Codonguri Shizuku bilang kalau dia kurang cocok dengan headset ini. Katanya ini terasa terlalu treble, bassnya kurang.

Preferensi orang beda-beda, ada yang suka suara kering tanpa bass, ada juga yang suka yang basah dengan bass yang melimpah.

Karena ini cocok buat treble head, anda yang bass head, bolehlah sekali-kali memakai headset treble untuk mereset kuping. Coba dengarkan musik anda dengan headset treble, dengar dengan detail dan rasakan perbedaannya. Maka ketika memakai headset bass lagi akan terasa seperti baru lagi. hehe..

Kalau disuruh kasih rating headset codonguri saya akan beri 8/10. Kelebihan utamanya sudah disebutkan di atas.

Kalau ditanya apakah headset ini masih worthed untuk dibeli tahun ini? Jawabannya silahkan dicoba saja dulu. Jangan langsung dibeli.

Ada baiknya datang ke toko headset lalu bandingkan beberapa headset. Ini adalah cara yang paling bagus untuk memilih headset terbaik kamu.