Review Headset KZ ZSA - Headset Terkecil dari KZ

Artikel ini akan membandingkan KZ ZSA dengan KZ ZSN Pro

mrfdn - Setelah memiliki KZ ZSN Pro, saya sengaja membeli headset KZ ZSA. Motivasinya hanya untuk membandingkan bagaimana perbedaan antara keduanya.

Karena sebagaimana kita tahu bahwa KZ ZSA lebih dahulu diproduksi daripada KZ ZSN Pro. Awalnya saya pikir suaranya juga pasti biasa-biasa saja, tidak sebagus varian KZ ZSN Pro. Namun setelah saya mencobanya, pemikiran negatif tentang headset ini bisa dihilangkan.

Apakah suaranya tidak sebagus KZ ZSN Pro atau sama saja, atau malah lebih bagus.

Berikut hasil yang saya dapatkan, saya jadikan review singkat saja. Mungkin bahasanya agak berantakan, karena saya juga masih belajar menulis review, namun inilah yang saya rasakan sebagai pengguna earphone kecil ini. :)

Body Metal KZ ZSA

Ukuran body KZ ZSA adalah yang paling kecil di antara semua varian headset KZ.

Kalau dibandingkan dengan KZ ZSN Pro, akan sangat terlihat dan terasa perbedannya.

Di telinga, headset ini terasa cukup nyaman bagi saya, namun bagi sebagian teman saya yang mencobanya mengatakan akan susah mendapatkan fitting yang pas pada headset ini.

Pada body terdapat tulisan hybrid technology dan terdapat juga lubang di sampingnya.

kz zsa review

Untuk apa lubang tersebut?

Lubang tersebut berfungsi sama seperti lubang pada headphone open back. Jika lubang tersebut disumbat maka suara audio yang didengarkan akan terasa tertutup / mendem.

Kabel KZ ZSA

Kabel yang diberikan dalam paket pembelian adalah kabel yang lebih tipis daripada kabel KZ ZSN Pro. Terlihat lebih mudah kusut.

Pada bagian earhook (yang melingkar di telinga), headset kabelnya terasa kaku karena terdapat kawat pada bagian tersebut. Bagi saya ini kurang nyaman, apalagi jika dipakai dalam waktu yang agak lama. Daun telinga saya terasa sakit.

Terdapat mic yang terhubung pada kabel bagian kiri. Cocok dipakai buat main game online seperti PUBG atau Mobile Legends, untuk berkomunikasi dengan teman.

Sedangkan pada bagian jack nya sudah dalam bentuk L plate.

Kualitas Suara KZ ZSA

BassĀ 

Bass - Pada bagian bass, KZ ZSA mampu memberikan performa yang normal buat saya. Tidak terlalu gede, namun tidak terlalu rendah juga.

Jika dibandingkan dengan KZ ZSN Pro, akan terasa bassnya tidak terlalu jedak jeduk, namun detail bass nya tetap terasa.

Kekurangannya, ada sebagian lagu yang saya dengarkan menggunakan KZ ZSA, namun suara bassnya jadi pecah. Saya sampai bisa mendengarkan suara plastik dari drivernya saat bassnya semakin rendah.

Lagu yang saya putar saat mendengarkan efek itu adalah Rihanna - Take a Bow. Coba deh, bandingkan dengan headset KZ ZSA anda. Jika saya

Mid

Mid - Ini yang sangat suka, mendengarkan vocal di headset ini terasa lebih berbody daripada KZ ZSN Pro saya. Kalau di KZ ZSN Pro saya vocalnya terasa sedikit tipis.

Treble

Treble - Trebel seperti bumbu penyedap dalam masakan. Tanpa trebel, musik mungkin kurang terasa live. Pada KZ ZSA yang saya rasakan adalah trebelnya terkontrol. Tidak terlalu menusuk seperti KZ ZSN Pro, terasa pas saja di telinga saya.

Kekurangan KZ ZSA yang saya rasakan

Volume besar sebelah

Saya sering mendapatkan suara musik yang saya putar tidak seimbang volume nya antara kiri dan kanan. Saya mengira mungkin ini karena kabelnya.

Hal tersebut saya rasakan ketika memakai headset saat gowes selama kurang lebih 1 jam pertama.

Pada saat itu terjadi, saya mencoba mencabut kabelnya kemudian memasangnya kembali. Namun hasilnya tetap sama.

Jadi saya mencoba untuk tidak memakai headset ini selama kurang lebih 30 menit, kemudian mencobanya kembali dan suaranya normal kembali.

Apakah ini masalah di kabel bawaannya atau gimana? Saya juga kurang mengerti. Jika anda tahu, coba komentar di bawah ya..

Rencana sih mau beli kabel silver plate, hanya saja barangnya susah didapatkan di Indonesia. Beberapa toko online menjualnya dalam bentuk pre order karena dibeli dari luar negeri.

Spek kabel untuk KZ ZSA adalah memiliki pin 0.75 mm. Sama seperti ukuran KZ ZSN Pro namun slotnya yang berbeda.

Fitting kabel bikin telinga sakit saat dipakai agak lama

Seperti yang saya bilang di atas, bagian earhook nya terdapat kawat yang membuat kabelnya kaku. Namun kawat itu jika tidak diatur sedemikian rupa akan membuat telinga nyeri karena tertekan terus.

Kesimpulan dan Rekomendasi

Headset KZ ZSA merupakan varian lama dari KZ, meski begitu masih banyak yang jual di Toko online.

Meski terdapat beberapa kekurangan minor, bagi saya itu tidak masalah karena setiap kali saya memakainya saya selalu merasa senang karena suara yang dihasilkannya. Gue bangetlah tipe headset sepert ini.

Lantas saya menganggap jika kekurangan itu muncul seperti daun telinga mulai sakit, atau suaranya sudah besar sebelah saya anggap itu adalah waktunya bagi saya beristirahat pakai headset.

Jika anda orang yang mengutamakan kenyamanan fitting, mungkin ini bukan pilihan yang tepat, saya sendiri lebih memilih KZ ZSN Pro daripada KZ ZSA.

Meski begitu, suaranya jangan dianggap remeh. Headset KZ ZSA ini cukup bisa disandingkan dengan beberapa headset varian KZ yang lainnya. Terutama bagi anda yang tidak begitu suka suara treble yang menusuk, dan bass yang terlalu gede. :)

Review KZ ZSA

Config PUBG Terbaru 0.16.0 untuk Samsung A30 Smooth Extreme 60 FPS
Ditulis oleh Rafi pada Sunday, 23 February 2020
mrfdn author

Rafi

  • 15 year+ of Linux user.
  • 5 years+ blogger and web developer.

Jika artikel yang dibuatnya ternyata bermanfaat, support dengan cara

Baca juga

Review Headset CCA CRA+

Review Headset CCA CRA+

words min read
Review NiceHCK DB3 vs KZ ZSN Pro

Review NiceHCK DB3 vs KZ ZSN Pro

words min read
comments powered by Disqus